Jika tidak memeroleh sesuai yang diinginkan, janganlah katakan: “Seandainya aku melakukan ini, niscaya begitu …” Perlu diingat, bahwa berandai-andai untuk masa yang telah terjadi tidaklah dibenarkan. Dan hendaklah seorang Muslim tidak berlarut lama dalam kesedihan dan tidak pula banyak berkata: “Seandainya aku melakukan ini, niscaya begitu” terhadap suatu perkara yang sudah terjadi. Tetapi katakanlah untuk yang telah terjadi, “Qadarullah wa maa syaa-a fa’ala (Ini adalah takdir Allah). Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi)".
Sungguh perkataan “Seandainya" adalah pintu masuk bagi setan untuk menjerumuskan seseorang ke dalam jalan-jalan yang dimurkai Allah. Oleh sebab itu, untuk suatu persoalan yang sudah terjadi, hendaknya seorang Muslim mengatakan: “Qadarullah wa maa syaa-a fa’ala”.
Rasulullah bersabda:
ﻭَﺇِﻥْ ﺃَﺻَﺎﺑَﻚَ ﺷَﻲْﺀٌ ﻓَﻼ ﺗَﻘُﻞْ: ﻟَﻮْ ﺃَﻧِّﻲ ﻓَﻌَﻠْﺖُ ﻛَﺬَﺍ ﻟَﻜَﺎﻥَ ﻛَﺬَﺍ ﻭَ ﻛَﺬَﺍ , ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﻗُﻞْ: ﻗَﺪَﺭُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَ ﻣَﺎ ﺷَﺎﺀَ ﻓَﻌَﻞَ , ﻓَﺈِﻥَّ ﻟَﻮْ ﺗَﻔْﺘَﺢُ ﻋَﻤَﻞَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ
Jika kamu tertimpa sesuatu (keburukan), maka janganlah kamu mengatakan, "Seandainya aku berbuat demikian, pastilah tidak akan begini atau begitu". Tetapi katakanlah, "Qodarullah wa Maa Syaa-a Fa’ala (Ini sudah takdir Allah dan Allah berbuat apa saja yang dikehendaki-Nya)". Karena ucapan seandainya akan membuka pintu perbuatan syaitan. HR. Muslim no.2664
Dikutip dari berbagai sumber
0 comments :
Post a Comment