Mas Sulaiman Gd, asisten pribadi Almaghfurlah KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dalam sebuah kesempatan bercerita tentang salah satu pengalamannya.
Selama bertahun-tahun mendampingi dan mendorong kursi roda Gus Dur, suatu hari ia tampak kebingungan. Pasalnya, dalam kesehariannya, Presiden RI ke-4 itu kerap mendapatkan amplop dari para tamu.
Tetapi anehnya, amplop-amplop yang mayoritas berisi uang itu tak bertahan lama, baik itu dilaci meja kerja atau di saku Gus Dur. Karena dalam beberapa saat kemudian amplop-amplop itu sudah berpindah ke tangan orang lain lagi.
Dari pada rasa penasaran berkecamuk dan menghantui pikirannya, Sulaiman akhirnya memberanikan diri untuk bertanya:
"Gus, amplopnya kok sering dikasihkan ke orang lain?"
"Itu namanya terima kasih, man."
"Maksudnya, Gus?"
"Saya terima, terus saya kasihkan."
0 comments :
Post a Comment