Monday, January 4, 2021

BIASAKAN PUTRIMU BERHIJAB SEJAK KECIL

 Menggunakan hijab dan menutup aurat adalah kewajiban bagi tiap muslimah. Agar seorang perempuan dapat terbiasa menutup aurat saat sudah dewasa, maka sejak kecil ia sudah harus dibiasakan oleh orang tua. Mengajari anak perempuan untuk berhijab akan sekaligus mengenalkannya pada agama dan menumbuhkan kesadaran agar mencintai Tuhan, mematuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

1. Sebelum mengajari anak perempuan untuk berhijab, alangkah lebih baiknya orangtua terutama ibu harus memulainya terlebih dahulu. Agar sang anak dapat mencontoh ibunya yang merupakan orang terdekat dikeluarganya.

2. Membiasakan anak berhijab bisa dilakukan sejak kecil yaitu sejak anak masih bayi. Pakaikan hijab agar ia terbiasa dan tidak risih menggunakannya.

3. Seiring anak bertambah usia, tanamkan pemahaman bahwa berhijab adalah hal wajib bagi para muslimah.

4. Barengi pembelajaran hijab dan menutup aurat ini dengan mengajari anak membaca Al Quran serta nilai-nilai agama lainnya.

5. tidak memaksakan anak untuk mengenakan hijab apabila memang anak merasa gerah. karena anak-anak memang belum diwajibkan menutup aurat. Orangtua bisa memberikan pemahaman bahwa berhijab itu wajib saat sudah baligh.

6. Mengajari anak perempuan untuk berhijab juga harus turut ditunjang dengan lingkungan yang mendukung. misalnya, yang semua siswinya berhijab, akan mendorong akan agar lebih rajin menutup aurat karena melihat teman-teman dan guru-gurunya melakukan tindakan serupa.

https://seruni.id/cara-mengajari-anak-perempuan-untuk-berhijab/


Do'a yg harus selalu dibaca, dihafalkan dan diamalkan oleh seorang gadis yg menginginkan Gusti Allah berikan jodoh yg bisa membawa Kebahagiaan Dunia dan Akhirat bagi keluarganya kelak. 


QS. AN-NUR 31


وَقُلْ لِّـلۡمُؤۡمِنٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ اَبۡصَارِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوۡجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَا‌ وَلۡيَـضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوۡبِهِنَّ‌ۖ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اٰبَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اٰبَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اَخَوٰتِهِنَّ اَوۡ نِسَآٮِٕهِنَّ اَوۡ مَا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُهُنَّ اَوِ التّٰبِعِيۡنَ غَيۡرِ اُولِى الۡاِرۡبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفۡلِ الَّذِيۡنَ لَمۡ يَظۡهَرُوۡا عَلٰى عَوۡرٰتِ النِّسَآءِ‌ۖ وَلَا يَضۡرِبۡنَ بِاَرۡجُلِهِنَّ لِيُـعۡلَمَ مَا يُخۡفِيۡنَ مِنۡ زِيۡنَتِهِنَّ‌ ؕ وَتُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ جَمِيۡعًا اَيُّهَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ


"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung."

0 comments :

Post a Comment