Saya mau membahas ini dari sudut pandang yang saya fahami, ringkas aja
Critanya ini akan dimulai sejak bayi dalam kandungan atau 0 bulan hingga 5 tahun, dari 0-5 tahun ini lah semua aktifitas batiniyah atau perasaaan ibu khususnya akan direkam dng sgt perfect oleh bayi , jk itu adalah emosi/ sikap/ pemikiran yg positif oleh ibu saat hamil tsb, maka anak dlm kandungan tsb akan mendapatkan "cetakan baik" ke gen gen nya dan demikian juga sebaliknya, jika emosi/ sikap/pemikiran sang ibu selalu berada dalam kondisi negatif atau minus maka cetakan itupun akan tercetak masalah, akan ada hubungan erat antara emosi dan penyakit, semua penyakit fisik akan ada latar belakang emosi yang terlibat disana
Contoh mudahnya gini, sat hamil sang ibu selalu curiga dan buruk sangka pada orang lain atau suami mk “cetakan buruk sangka atau curiga” akan tercetak di anak di gennya dan akan menjadi bibit penyakit jantung, artinya.. sepanjang dicetak di anak oleh emosi ibu maka anak punya bakat kena penyakit jantung, faham ya?
Dan selama 0-5tahun itu betonnya akan mencetak semua perlakuan thd anak, ya klo udah lahir dia akan mendengar dan mencatat dng baik semua emosi( baik atau buruk) yg di trimanya
Kebayang.. berapa banyak “cetakan di anak” dng berlimpahnya emosi negatif saat hamil yg kmd di simpan anak mjd bakat terpendam penyakit ( keturunan)?
Artinya, jk sepanjang garis keturunan keluarga “emosi buruk ini dipelihara, mk sepanjang itu akan ada bakat keturunan keturunan keluarga tsb..kebayang ?
Ok kalo udah terlanjur trus gmn?
Pasti ada solusi kan?
Ada..insyaa Allah, dan tidak usah menyalahi takdir, krn takdir pun ada yg bs diubah dng doa dan ikhtiar dan ga usah salahkan Allah, krn Allah lebih tahu dan Maha Tahu sesuatu
Ada emosi yg terlibat dalam suatu penyakit fisik dan latihannya di cetak oleh ibu saat hamil sampe lahir dan rekam lagi sampe 5 tahun anak tsb dr apa yg dia liat , dengar dan rasakan hingga 5 thn tsb, jadi berhati-hatilah memotret dng perasaan dan sikap thd bayi atau anak krn mrk tdk bicara bahasa fisik tp bahasa batin
Solusinya apa kl dah terlanjur.? Insyaa Allah abis feed ini kita bahas, biiznillah..
0 comments :
Post a Comment