Tuesday, August 31, 2021

Nasehat untuk Diri Sendiri

Satu-satunya manusia yang bukan nabi, bukan pula Rasul, tapi kisah hidupnya diabadikan dalam Qur'an adalah Lukman Al Hakim. Mengapa, tak lain, karena hidupnya penuh hikmah. Suatu hari ia pernah menasehati tentang hakikat hidup.

"Anakku, jika makanan telah memenuhi perutmu, maka akan matilah pikiran dan pikiranmu. Semua anggota badanmu akan melakukan ibadah, dan hilang pulalah latihan dan kebersihan hati. Padahal hanya dengan hati bersih manusia bisa menikmati lezatnya berdzikir."

"Anakku, jika sejak kecil Anda rajin belajar dan menuntut ilmu. kelak akan memetik buahnya dan menikmatinya."

"Anakku, ikutlah engkau pada orang-orang yang sedang menggotong jenazah, jangan kau ikut orang-orang yang hendak pergi ke pesta pernikahan. Karena jenazah akan mengingatkan engkau pada kehidupan yang akan datang. Sedangkan pesta pernikahan akan membangkitkan nafsu duniamu."

"Anakku, aku sudah pernah batu-batu besar, aku sudah pernah mengangkat besi-besi berat. Tapi tidak pernah merasakan sesuatu yang lebih berat dari pada tangan yang buruk perangainya."

"Anakku, aku sudah merasakan semua benda yang pahit. Tapi tidak kurasakan yang lebih pahit dari rasa pahit dan kehinaan."

"Anakku, aku sudah mengalami penderitaan dan bermacam-macam. Tetapi aku belum pernah mengalami kesulitan yang lebih sulit mengalami kesulitan."

"Anakku, mimpi yang mungkin aku berpegang pada delapan wasiat para nabi. Kalimat itu adalah:

1. Jika kau beribadah pada Allah, jagalah pikiranmu baik-baik.

2. Jika kau berada di rumah orang lain, maka jagalah pandanganmu.

3. Jika kau berada di tengah-tengah majelis, jagalah lidahmu.

4. Jika kau hadir dalam jamuan makan, jagalah perangaimu.

5. Ingatlah Allah selalu.

6. Ingatlah maut yang akan dikunjungimu

7. Lupakan budi baik yang kau kerjakan di orang lain.

8. Lupakan semua kesalahan orang lain terhadapmu.

0 comments :

Post a Comment