Wednesday, February 3, 2021

Solusi Halal Jastip

1. Skema al-Murabahah lil Wa'id bi Asy-Syira', memesan kemudian akad. Tapi ketika memesan, akad ini sama sekali tidak mengikat. Disini pelayan jastip boleh menaikkan harga tanpa sepengetahuan yang dititipi.


Ketika pelayan jastip belum mendapatkan barangnya, maka tidak boleh menerima transaksi atau melakukan akad sebab belum memiliki barang. Karena syarat dari seseorang boleh melakukan akad adalah jika telah memiliki barang. Maka jika ia baru dititipkan sifatnya hanya rencana akad dan bukan akad. Orang yang melakukan akad tidaklah mengikat. Setelah yang dititipi mendapatkan barang maka baru dilakukan akad. Jika ternyata penitip tidak jadi membeli maka pelayan jastip tidak boleh sakit hati. Sebab masih belum terjadi akad. Boleh melangsungkan akad setelah membeli barang.


2. Menjadi wakil. Bentuknya adalah ketika sebelum membelikan barang, pelayan jastip meminta uangnya terlebig dahulu untuk ditransfer. Setelah ditransfer pelayan jastip bisa membeli barangnya. Namun harus ceritakan sesuai dengan nilai riil yang berlaku. Jika harganya 100ribu maka ceritakan harganya 100ribu. Ongkos kirimnya sekian dan jasa titipnya sekian. Sehingga jatuhnya ia adalah fee dari membelikan barang.


Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A.

0 comments :

Post a Comment