Friday, February 12, 2021

PEMAKAN RIBA DAN PELEMPAR BATU

 Hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari yang mana Rasulullah pernah bermimpi tentang kisah pemakan riba

Di mimpi beliau, beliau melihat ada seseorang yang sedang berdiri di atas sungai yang airnya dari darah. Satu lagi ada orang di tepi sungai yang membawa batu. Setiap orang yang ada di tengah sungai ingin berjalan ke tepi sungai, orang yang membawa batu selalu melempari batunya ke mulut orang yang sedang berjalan ke tepi sungai tadi

Ternyata orang yang dilempari batu itu merupakan orang yang memakan riba. Memang dosa riba itu mengerikan, tidak hanya dirasakan saat di akhirat kelak, bahkan di dunia pun merasakan akibatnya. Mulai dari habis hartanya, diberi sakit, dan masih banyak musibah-musibah lain

Kenapa riba itu sangat sangat tidak diperbolehkan untuk dilakukan? Karena salah satunya merugikan banyak orang tidak hanya orang yang melakukan riba. Contohnya praktik margin trading akhir-akhir ini yang membuat jagat media sosial ramai

Jangan sampai kita dekat-dekat ya dengan berbagai macam bentuk riba. Naudzubillah


BAHAYA RIBA DI AKHIRAT

Selain bahaya di dunia, maka riba juga mengakibatkan bahaya mengerikan di akhirat, antara lain:

1. Bangkit Dari Kubur Dirasuki Setan

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya :

"...Barangsiapa melakukan ghulul terhadap sesuatu barang, dia akan membawanya pada hari kiamat. Dan pemakan riba. Barangsiapa memakan riba akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan gila, berjalan sempoyongan.”

Kemudian Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca (ayat yang artinya)

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila”. (al-Baqarah/2:275) [HR. Thabrani]

2. Akan Berenang Di Sungai Darah.

"Dari Samurah bin Jundub, dia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tadi malam aku bermimpi ada dua laki-laki yang mendatangiku, keduanya membawaku ke kota yang disucikan. Kami berangkat sehingga kami mendatangi sungai darah. Di dalam sungai itu ada seorang laki-laki yang berdiri. Dan di pinggir sungai ada seorang laki-laki yang di depannya terdapat batu-batu. Laki-laki yang di sungai itu mendekat, jika dia hendak keluar, laki-laki yang di pinggir sungai itu melemparkan batu ke dalam mulutnya sehingga dia kembali ke tempat semula. Setiap kali laki-laki yang di sungai itu datang hendak keluar, laki-laki yang di pinggir sungai itu melemparkan batu ke dalam mulutnya sehingga dia kembali ke tempat semula. Aku bertanya, “Apa ini?” Dia menjawab, “Orang yang engkau lihat di dalam sungai itu adalah pemakan riba’”. [HR. al-Bukhâri]

3. Nekat Melakukan Riba Padahal Sudah Sampai Lrangan, Diancam Dengan Neraka.

Allah Azza wa Jalla berfirman :

"Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Rabbnya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allâh. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. [al-Baqarah/2:275]

Referensi: https://almanhaj.or.id/4231-riba-dosa-besar-yang-menghancurkan.html

0 comments :

Post a Comment