Sunday, February 14, 2021

ISTIDRAJ, DIUJI DENGAN KESENANGAN DUNIA

 Ya Allah! Berkahilah usia kami, sehatkanlah tubuh kami, terangilah hati kami, mantapkanlah iman kami, bantulah kami memperbaiki amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari maksiat dan keburukan, kabulkanlah segala kebutuhan kami baik dalam agama, dunia, dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.. Aamiin Ya Rabbal'alamiin

Maka, berhati-hatilah ketika kita diberi aneka kesenangan dan kemudahan dalam banyak hal, akan tetapi sholat masih bolong bolong, sedekah ogah, berani batalin puasa, males baca Quran, ketaatan tidak bertambah, justru makin berkurang, malah semakin akrab dengan dosa dan kemaksiatan

Boleh jadi, itu adalah bentuk dari istidraj (mengulur-ulur) dan imlâ' (penangguhan) dari Allah Ta'ala akan datangnya suatu balasan yang menyakitkan (QS Al-Qalam, 68:44-45)

Sesungguhnya, Nabi ﷺ pernah bersabda, "Apabila engkau melihat Allah memberi seseorang kelimpahan dunia padahal ia doyan bermaksiat, maka ingatlah sesungguhnya itu adalah istidraj." Nabi kemudian membacakan ayat ke-44 dari surah Al-An'âm

Yang artinya: "Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu kesenangan untuk mereka. Sehingga, jika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa."

(Sahih HR.Ahmad)

Dan janganlah engkau mengira, bahwa Allah diam dari apa yang diperbuat oleh orang berdosa. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata mereka terbelalak," (QS. Ibrahim 14:42)

"Dan Allah memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana Allah amat teguh." (QS. Al A'raaf : 182-186 )

Semoga kita dijauhkan dari istidraj

Aamiin ya Rabbal'alamiin

0 comments :

Post a Comment