Suami memang memiliki tanggung jawab yang paling besar atas istri dan anaknya. Namun, seorang wanita yang cerdas akan terus berupaya untuk membantu suaminya dalam menunaikan tanggung jawab dengan baik sehingga bisa menjadi pemimpin terbaik dalam rumah tangga.
Seorang penyair berkata:
"Anak yatim bukan yang orang tuanya pergi dari hidupnya. Yang meninggalkannya dalam kondisi papa. Akan tetapi anak yatim adalah yang ibu bapaknya mengabaikannya karena kesibukannya."
Jangan sampai ditemukan kondisi demikian dalam rumah tangga kita ya ikhwah.
Dan beberapa di antara kewajiban dan tanggung jawab seorang wanita di rumahnya adalah:
1. Menunaikan semua hak suaminya. Membantu suami dalam ketaatan pada Allah Ta’ala. Tidak berselisih dengan suami di depan anak-anak dan bersabar menghadapi karakter suami yang keras. Menjaga kepentingan suami dan tidak berlebihan menggunakan hartanya.
2. Mengajarkan anak agama, tentang tauhid, cara beribadah yang benar, dan menanamkan akhlak yang mulia. Tidak berlebihan dalam mengekang anak, menjaga pergaulan anak, dan tidak membiarkan hal-hal yang dapat menimbulkan kerusakan akal dan akhlak anak (memberi pengawasan yang optimal).
3. Senantiasa semangat untuk belajar dan terus memperbaiki diri dalam rangka mengumpulkan bekal agar bisa menjadi sebaik-baik perhiasan dunia untuk suami dan bisa menjadi sebaik-baik madrasah utama bagi anak-anak.
Wanita, bersama kepemimpinan dari suaminya, harus dapat saling membantu dan melengkapi dalam kehidupan rumah tangga. Saling membantu memikul tanggung jawab dan menciptakan kasih sayang di dalam rumah. Pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban masing-masing serta kasih sayang inilah yang akan menjadi pondasi yang kokoh dalam kehidupan mereka berikutnya. --ikhwandaily--
0 comments :
Post a Comment