Sunday, February 14, 2021

Foto Hadratussyaikh K.H. M. Hasyim Asy'ari

 

11 tahun yang lalu, sebelum KH. Yusuf Hasyim wafat, beliau mengajak saya ke ndalem ijo yang tepat berada di utara rumah orang tua saya. Di ndalem ijo itu, beliau menunjukkan sebuah foto ukuran besar dan beliau berkata "Ini foto kiai Hasyim". Kebetulan yang ditunjukkan tidak seutuh seperti dalam foto yang baru saja muncul di medsos. Beliau juga berkata bahwa foto inilah yang paling beliau suka.

Beberapa bulan sebelum wafat, kiai Khotib Umar Jember, berkesempatan mampir ke rumah dan memberikan foto yang sama dengan milik KH. Yusuf Hasyim.

Akhirnya, muncul pula yang utuh dan syukran kepada yang menguploadnya.

Konon, foto tersebut diambil diam-diam karena kiai Hasyim, infonya tidak suka berfoto. Sama dengan menantu beliau Kiai Maksum, pengarang amtsilatut tasrif, yang membakar semua foto dirinya sebelum wafat.

Tentang lokasi, tidak diketahui pasti. Tapi jika kembali ke Tebuireng tempo dulu, komplek F, G, H, I dan lainnya yang berada di selatan masjid, mempunyai bentuk pintu model kupu tarung. Sekarang yang tersisa hanya komplek Y dan K yang pintunya masih seperti itu. Pertanyaannya, apakah komplek-komplek itu sudah ada sejak jaman kiai Hasyim?

Jika tidak, pikiran saya melayang ke Pesantren Salafiyah di Kapu Kediri tempat mertua beliau kiai Hasan Muhyi tinggal. Di utara masjid Pondok Kapu, ada bangunan yang sangat mirip dengan yang ada dalam foto ini. Bangunan itu sekarang masih ada dan menjadi madrasah diniyah.

Wallahu a'lam bisshowab.

Tulisan almaghfurlah K.H. Ahmad Zaki Hadziq, Cucu Hadratussyaikh K.H. M. Hasyim Asy'ari pada tanggal 3 Juli 2017

@ulama.nusantara

0 comments :

Post a Comment