Wednesday, November 25, 2020

BERTAUBATLAH

 Sebesar apa pun dosa yang kita lakukan, pasti akan diampuni Allah asalkan mau bertobat kepada-Nya. Hal ini karena Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang (QS al-Baqarah [2)]: 37). Sebaliknya, sebanyak apa pun amal baik yang kita lakukan tidak akan bermakna jika disertai dengan kesombongan.

Manusia berbeda dengan malaikat atau setan. Malaikat sudah diformat menjadi makhluk taat sehingga ia akan senantiasa berbuat baik dan terbebas dari kesalahan dan dosa. Sedangkan setan, akibat dari perbuatanya, ia sudah divonis menjadi mahkluk pendosa. Berbeda dengan dua makhluk tersebut, manusia diberi kemerdekaan untuk memilih baik dan buruk. Oleh karena itu, kemungkinan berbuat salah dan benar pasti ada. Dan manusia yang paling baik adalah yang bertobat ketika berbuat salah, sebagaimana sabda Nabi SAW, "Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertobat" (HR Tirmidzi).

Karena tobat itu perkara baik, maka Allah sangat gembira atas orang yang melakukannya. Hal tersebut digambarkan Nabi SAW dalam hadis, "Sesungguhnya Allah sangat bergembira dengan tobat hamba-Nya melebihi kegembiraan seseorang di antara kalian yang menemukan kembali untanya yang telah hilang di suatu tanah yang luas" (HR Bukhari dan Muslim).

0 comments :

Post a Comment