Monday, August 1, 2022

KETIKA CAMER BERTANYA BAGAIMANA KAMU MEYAKINKAN KAMI KALAU KAMU MUSLIM YANG BAIK DAN BISA MEMBIMBING ANAK KAMI?

 Pertama, sebenarnya yang berkewajiban memberikan informasi terkait kualitas agama kita ya tentu adalah calon pasangan kita sendiri. Karena idealnya, sebelum maju ke tahap nadzar/bertemu dengan calon mertua, setiap pasangan seharusnya sudah mendapatkan informasi tentang kualitas agama calonnya dan memberitahukan ke orangtuanya.

Kedua, sebelum pertanyaan itu diajukan, tunjukan ciri khas identitas seorang muslim. Bukan, maksudku bukan kamu datang menemui orangtua calonmu dengan berpakaian gamis, sorban, atau baju koko, bukan.

Melainkan tunjukan senyumanmu. Berpakaian yang rapi. Mandi dan wangi sebelum datang berkunjung. Beradab ketika berbicara, tidak memotong, mau mendengar, serta berbicara tidak berlebihan. Ditambah ketika azan berkumandang, ya kamu menunaikan kewajibanmu dan meninggalkan ruang diskusi.

Karena ketika calon mertua bertanya mengenai kualitas agamamu, biasanya mereka meragukanmu hanya karena mungkin caramu berpakaian/berbicara tidak mencerminkan adab yang baik.

Ketiga, bila memang calon mertua murni ingin tahu dan benar-benar bertanya, ya jawab saja pertanyaan mereka. Jelaskan visi misi hidupmu. Gambarkan keseharian aktifitas dan kesibukanmu.

Gak perlu dibuat-buat. Apa adanya saja sebagaimana kamu menjalani harimu. Gausah bilang, "Saya tiap hari murajaah quran minimal 3 juz. Kalau gak 3 juz, rasanya tenggorakan gatel." Ya gak perlu gitu sih, biasa aja. Bilang aja, "Saya insyaAllah rutin murajaah quran setiap hari."

Dan jika mereka minta berdiskusi terkait masalah hukum agama, jawab sesuai dengan kapasitasmu. Dan kalau mereka memintamu mengaji di hadapan mereka, ya tinggal baca aja.


0 comments :

Post a Comment