Friday, September 6, 2024

BANYAK VERSI MANHAJ SALAF

 Kalau ada orang yang suka membawa slogan, "KEMBALI KEPADA AL-QUR'AN & SUNNAH. IKUTILAH MANHAJ SALAF" tanyakan sama dia, "Manhaj Salaf versi siapa yang mesti saya ikuti?!"


• Manhaj Salaf versi kubu RII dibawah komando Cirebon-Gresik.

• Manhaj Salaf versi kubu Jember dibawah komando Luqman Ba'abduh dkk.

• Manhaj Salaf versi kubu Radio Rodja dkk.

• Manhaj Salaf versi kubu Hajuri antara yang Pro TN dibawah komando Abu Hazim Muhsin atau yang Kontra TN dibawah komando Shiddiq Al-Bughisi

• Manhaj Salaf versi kubu Musho'fiqoh aliansi Riau-Balikpapan dengan komando Abul Mundzir Dzul Akmal & Abu Mu'awiyah Askari.

• Manhaj Salaf versi aliansi Makassar dkk yang tokohnya Dzulqarnain Muhammad Sanusi.

• Manhaj Salaf versi Ustadz Jafar Sholih dkk.

• Manhaj Salaf versi kubu Haddadi yang tokohnya Mahmud Haddad Al-Mishri.

• Manhaj Salaf versi kubu Syaikh Albani yang dituduh Irja' atau Murji'ah oleh kubu yg di Saudi.

• Manhaj Salaf versi Ali Hasan Al-Halabi yang kitabnya difatwakan membawa ideologi Murji'ah oleh Lajnah Daaimah Saudi.

• Manhaj Salaf versi Syaikh Muqbil Al-Wadi'i & pecahannya antara kubu pro Hajuri & pro Al-Imam dkk.

• Manhaj Salaf versi Syaikh Robi' Al-Madkholi dkk semisal Syaikh Ubaid Al-Jabiri

• Manhaj Salaf versi Syaikh Abu Ishaq Al-Huwaini

• Manhaj Salaf versi Syaikh Sa'id Ruslan Al-Mishri

• Manhaj Salaf versi Syaikh Muhammad bin Hadi Al-Madkholi dkk


Mereka semua itu NGAKUNYA YANG PALING BERMANHAJ SALAF semuanya. Tapi satu sama lain saling tuding & saling memvonis sesat satu sama lain, kubu ini klaim saya yang paling Salafi tapi kata kubu itu dia bukan Salafi. Terus begitu sampai ada kubu-kubunya yang masing-masing kubu melarang pengikutnya mengaji ke kubu yang lain, belum lagi perpecahan internal di dunia nyata padahal masih satu link.


Salafi biasa pakai metode Tarjih sekarang menyikapi semua kubu yang ngaku paling Salaf itu siapa yang paling Rojih & standar Rojih siapa yang paling mendekati dalil & kebenaran???


by: hamba Allah Dely Lesmana Putra

0 comments :

Post a Comment