Friday, July 30, 2021

SIKAP ORANG TUA YANG MEMBUAT ANAK MENJADI KERAS KEPALA

BERTERIAK / MEMBENTAK KETIKA ANAK MENUNJUKKAN SIKAP KERAS KEPALA

Saat anak berkeras kepala, ada orang tua yang berpikiran bahwa sikap keras kepala si kecil harus dilawan dan menunjukkan serangan balik kepadanya. Tetapi, namanya juga anak-anak, pasti bisa menunjukkan keras kepala. Anak tidak akan mengerti mengapa ibunya memarahi dengan cara berteriak

Jika orangtua berteriak marah untuk menangapi sikap keras kepala anak, tindakan seperti itu justru dapat memberikan luka kepada anak. Memarahi anak dapat membuat anak menuruti ucapan orang tua, tetapu ini dapat membangunkan rasa amarah kepada anak. Anak hanya sekedar mengekspresikan perasaannya, tetapu orang tua yang memarahinya dapat menghambat perkembangan kebebasan anak.

 

2.       TERGESA-GESA
Ketia Anda merasa dikejar waktu, Anda merasa tidak memiliki waktu untuk mendengarkan permintaan anak, Pada orang tua yang seperti ini, biasanya berakhir dengan memenuhi permintaan anak agar berhenti bersikap keras kepala. Dan anak-anak paham dengan kenyataan ini.

Saat anak memperlihatkan sikat keras kepalanya, orang tua yang tergesa-gesa pasti akan mencari jalan keluar yang paling instan, dengan memenuhi keinginannya. Keadaan semakin parah ketika anak menunjukan waktu dan hadapilah sikap keras kepakla anak. Hentikan sebentar kegiatan Anda dan fokuslah kepada dirinya

 

3.       SELALU MENYELESAIKAN MASAAH DENGAN SUARA KERAS

Anak mempelajari konsep moral dengan cara meniru perilaku ayah dan ibunya. Jika orangtua sering menunjukkan sikap bermoral, maka anak juga akan tumbuh menjadi anak yang bermoral. Tetapi, jika orang tua selalu bersikeras maka anak juga dapat meniru perilaku yang sama.

Anak akan mempelajari cara penyelesaian masalah dengan mengamati perilaku orang tua nya

 

4.       TIDAK KONSISTEN

Jika orang taua selalu menunjukkan sikap yang berbeda-beda dalam menanggapi sikap keras kepala anak, maka anak tidak akan tahu kapan bisa bersikap keras. Misalkan anak berkeras kepala meminta dibelikan mainan, orang tua menyanggupi ketika sedang memiliki mood yang bagus, tapi orang tua malah marah ketika sedang memiliki mood yang jelek, maka anak akan kebingungan bagaimana harus menyesuaikan situasi

Saat seperti in, yang anak ketahui hanyalah menunjukkan ‘keras kepala’. Setidaknya anak pernah berhasil menggunakan teknik keras kepala, maka apapun hasilnya yang bida anak lakukan hanyalah menunjukkan keras kepala. Semakin Anda tidak konsisten dengan sikap Anda, maka sifat keras kepala anak akan semakin parah

 

5.       SELALU MENGABULKAN SEGALA KEINGINAN ANAK

Ada orang tua yang selalu memenuhi keinginan anaknya, Alasannya bisa karena orang tua ingin memuaskan keinginan diri sendiri melalui anak atau malah takut anak akan marah secara berlebihan. Jika orang tua selalu memberikan segala keinginan anak, maka ketika ada situasi yang tidak bisa anda berika, anak akan menunjukkan sifat keras kepalanya, Karena anak tahu bahwa dalam situasi apapun anda akan memenuhi keinginannya

Jika anak tumbuh pada keluarga seperti ini, anak akan memilikin sifat keras kepala yang kuat, Anak akan menjadi seseorang yang hanya mementingkan dirinya sendiri dan akan sulit beradaptasi di luar lingkungan keluarganya

 

6.       BERSIKAP TERLALU KERAS
Sebaliknya, ada orag tua yang tidak suka mengizinkan keinginan anaknya. Orang tua takut anak berbuat kesalahan, sehingga memutuskan untuk tidak mengizinkan segala hal dan hanya memikirkan pendapat orang tua saja. Sikap seperti ini dapat menindas perasaan anak dengan merasa niat dan ide nya ridak didengarkan oleh orang tua.

Jika irang tua menekan semua perilaku anak, maka disetiak kondisi anak bisa menunjukkan perasaannya dengan bersikap keraas kepala. Anak dapat melawan semua ucapak orang tua dan anak dapat menunjukkan sikap keras kepala di tempat-tempat yang dapat membuat orang tua malu (Tantrum)

Sumber : Chai’s Play


 

7.        

8.        

 

 

0 comments :

Post a Comment