Sunday, April 2, 2023

Suami, Jangan Semena-Mena!

Oleh: Ustadz Zaini Amri, S.PdI MA


Ketika Allah swt menyebutkan kepemimpinan laki-laki terhadap wanita, maka Allah SWT menutup ayat tersebut dengan menyebutkan dua sifat-Nya yaitu ‘Aliyan (عليا) “Maha Tinggi” dan kabiran (كبيرا) “Maha Besar”. Demikian seperti dalam firman-Nya surat al-Nisa’ [4]: 34 

ٱلرِّجَالُ ‌قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعۡضَهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٍ وَبِمَآ أَنفَقُواْ مِنۡ أَمۡوَٰلِهِمۡۚ فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلۡغَيۡبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُۚ وَٱلَّٰتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَٱهۡجُرُوهُنَّ فِي ٱلۡمَضَاجِعِ وَٱضۡرِبُوهُنَّۖ فَإِنۡ أَطَعۡنَكُمۡ فَلَا تَبۡغُواْ عَلَيۡهِنَّ سَبِيلًاۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيّاً كَبِيراً (34)

Artinya: “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang shaleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”


Kenapa Allah SWT mengingatkan kaum lelaki ketika memimpin kaum perempuan dengan dua sifat-Nya yang mulia yaitu ‘aliyan kabiran (عليا كبيرا) “Maha Tinggi lagi Maha Besar”? Bukankah Allah SWT bisa saja menutup ayat ini dengan sifatnya ghafuuran rahiiman (غفورا رحيما) “Maha pengampun lagi Penyang” atau sifat ‘aziizan hakiiman (عزيزا حكيما) “Maha Mulia lagi Bijaksana” seperti dalam kebanyakan ayat dalam al-Qur’an? 

Ditutupnya ayat kepemimpinan laki-laki atas perempuan dengan dua sifat-Nya “Maha Tinggi lagi Besar” adalah sebagai bentuk peringatan kepada kaum laki-laki agar tidak semena-mena dalam memimpin wanita. Demikian karena ada Zat Yang Maha Tinggi dan Maha Besar yang akan memberikan hukuman atas kesewenangan mereka yang tidak ada satupun yang bisa membela atau menyelamatkan mereka dari hukuman-Nya disebabkan tidak ada lagi sesuatu hukum di atas-Nya atau kekuasaan melebihi kebesaran-Nya. 


Pesannya, betapa sempurnanya Allah SWT memberikan perlindungan kepada wanita, hingga para suami selalu dibayangi ancaman azab dari Zat Yang Maha Tinggi dan Maha Besar ketika mereka bertindak semena-semena dalam memimpin isteri mereka.

0 comments :

Post a Comment