Monday, July 13, 2020

KESHALIHAN ORANG TUA, MODAL UNTUK MENDIDIK ANAK

Setiap orangtua mempunyai keinginan yang sama. Demikian juga dengan harapan dan keinginan yang sama yakni agar anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi anak shalih shalihah.
Tetapi sadarkah bahwa keshalihan dan ketakwaan diri orangtua adalah modal utama untuk meraih semua keberhasilan itu?
Akan sangat lucu sekali apabila orangtua mengharapkan anak-anaknya shalih shalihah dan bertakwa, sementara orangtua menjalani kehidupan dalam kubangan maksiat dan kelalaian
Keshalihan jiwa beserta perilaku orangtua mempunyai andil besar dalam membentuk keshalihan anak. Bahkan akan mendatangkan kebaikan bagi anak sejak di dunia hingga akhirat nanti
Kebaikan dan keshalihan orangtua bisa menjadi berkah tersendiri bagi sang anak, sebagai misal anak mendapat perlindungan dari orang lain atau keleluasaan rezeki dan kesehatan dari Allah Swt
Sebagai orangtua tentu masih ingat dan hafal kisah keshalihan seorang anak di dalam QS Al-Kahfi , yang diungkapkan dalam perjalanan spiritual Nabi Musa as dan Nabi Khidir as
Alkisah, Nabi Musa as bersama Nabi Khidir as yang melewati sebuah perkampungan. Keduanya lalu meminta penduduk supaya menyambut dan menjamu mereka, namun ditolak. Kemudian keduanya melihat bangunan yang hampir rubuh.
Tiba-tiba Nabi Khidir as memperbaiki dinding rumah itu hingga tegak kembali. Lalu Nabi Musa as berkata: “..Jika mau, kamu dapat meminta imbalan untuk itu.” (QS.Al-Kahfi [18]:77)
Mendapat ucapan Nabi Musa, lalu Nabi Khidir menjawab dengan lemah lembut:
“Adapun dinding rumah itu adalah milik dua anak yatim di kota itu. Di bawah rumah itu tersimpan harta milik mereka berdua. Ayahnya pun seorang yang saleh. Tuhanmu menghendaki agar keduanya hidup sampai dewasa dan mengeluarkan simpanannya itu sebagai rahmat dari Tuhanmu…” (QS.Al –Kahfi [18]: 82)
Subhanallah...Demikianlah ayah bunda. Keshalihan seorang hamba (orangtua) akan mendatangkan rahmat Allah Ta'ala bagi keturunannya. --(by parentingislam)--

KESHALIHAN ORANG TUA MEMPENGARUHI KONDISI ANAK

Sebagaimana bisa jadi anak itu cenderung nakal karena kemaksiatan ayah-ibunya, demikian anak itu terjaga sholat dan ibadahnya, perilaku dan fisiknya karena keshalihan orang tuanya.
Oleh karena itu, orang tua yang baik dan sayang anak akan meningkatkan amal ibadah dan amal sholihnya setelah punya momongan.
Orang tua yang baik setelah punya momongan akan menambah bilangan sholat Dhuha, lebih disiplin mengerjakan sholat Tahajjudnya, tidak lagi pernah tertinggal sholat rawatib 12 rakaat, makin rajin bersedekah dst.
Diantara sebab anak nakal adalah karena jarang didoakan oleh ortu di akhir malam pada saat dan setelah sholat Tahajjud.
Ibadah dengan niat selain ridho Allah dan kenikmatan di akhirat itu diperbolehkan dengan syarat hal tersebut "hanya sekedar niat sampingan, bukan niat utama."
Semoga Allah jadikan anak keturunan kita semua anak keturunan yang membahagiakan orang tua karena ketaatan mereka kepada Allah dan rasul-Nya. Aamiin.

✍️ Ustadz Aris Munandar, SS, MPI

0 comments :

Post a Comment