Monday, December 10, 2018

Ucapan Pelantikan : untuk para pengemban amanah

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui (Q.S. Al Anfal : 27).

Selamat bertugas dan semoga amanah

=============

Kalau benar niatmu baik, tujuanmu baik, berupayalah dengan cara yang baik ... (Gus Mus)

=============

Jabatan itu ujian.
Tidak terbang karena pujian
Tak tumbang karena cacian
Tidak silau harta kekayaan
Tak pernah ragu untuk berkorban
Segalanya untuk kemaslahatan
Selamat pelantikan
Semoga kita lulus ujian
Semoga lulus dengan predikat Husnul Khotimah

Barakallah wa innalillah

===========

Allah berfirman kepada Adam, ‘ Sesungguhnya Aku memberikan amanah kepada langit dan bumi serta gunung-gunung, akan tetapi mereka tidak menyanggupinya.
.
Apakah engkau sanggup untuk menerimanya?’ Adam menjawab, ‘Ya Rabbku, apa isinya?’ Maka Allah berfirman, ‘Jika engkau berbuat baik maka engkau akan diberi balasan, dan jika engkau berbuat buruk maka engkau akan diberi siksa’. Lalu Adam menerimanya dan menanggungnya.

Barakallah wa Innalillah, untuk para pengemban amanah.

===========

Niatkanlah terjun ke dunia politik untuk memperjuangkan nilai-nilai hidup positif yang anda yakini layak jadi wajah baru sebuah peradaban.

===========

jabatan itu hanya amanah
dan tidak perlu diupayakan
sampai di luar nalar manusia...

===========

tidak ada satupun
jabatan di dunia ini
yang harus dipertahankan
mati-matian

==============

Apabila amanah hendak berlanjut, Serah kan kepada yang patut-patut, Apabila amanah hendak kekal, Serahkan kepada orang yang berakal.

==============

harta jangan dijadikan berhala
tahta jangan dijadikan berhala
beking jangan dijadikan berhala
jabatan jangan dijadikan berhala
kekuatan diri jangan dijadikan berhala
kepintaran diri jangan dijadikan berhala
kemampuan diri jangan dijadikan berhala
kekuasaan jangan dijadikan berhala

Karena semua itu adalah berhala ciptaan sendiri yang (secara sembunyi atau terang terangan) dipuja-puja sendiri ...

Wahai Dzat Yang Maha Pengasih. Wahai Dzat Yang Maha Pengasih. Wahai Dzat Pemilik ‘Arsy yang agung. Wahai Dzat Yang Maha Mengadakan dan Maha Membangkitkan. Wahai Dzat Yang Maha Berkehendak atas segala sesuatu yang dikehendaki. Aku memohon kepada-Mu dengan cahaya Wajah-Mu yang memenuhi pilar-pilar ‘Arsy-Mu, dengan Kekusaan-Mu yang Engkau menciptakan Makhuk-Mu, dengan Rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu. Tidak Tuhan selain Engkau. Wahai Dzat Maha Penolong, tolonglah Aku. Wahai Dzat Maha Penolong, tolonglah aku

===========

Manusia tidak dituntut untuk terhormat dihadapan manusia tapi dihadapan Allah. Harta dunia, pangkat dan Jabatan tidak bisa dijadikan tolok ukur kehormatan.

Kita harus berjalan dengan cara yang benar dan itulah kunci meraih kebahagiaan dunia maupun akhirat.

Itulah yang harus kita perjuangkan dalam hidup agar mendapatkan kemuliaan disisi Allah. Dekatlah kepada Allah maka Allah akan menjaga kita.

Apakah ada yang lebih hebat menjaga kita didunia ini dibandingkan dengan Allah.

=============

carincing pageuh kancing, saringset pageuh iket...

peribahasa sunda,  artinya kurang lebih ...

hidup harus teliti, tertib, tidak terburu-buru, sesuai aturan

=============

Jabatan itu amanah. Datangnya bukan hadiah, perginya jg bukan musibah.
Jangan ambil apapun kecuali yg menjadi hak. 
Jangan tinggalkan apapun kecuali kader dan teladan.






0 comments :

Post a Comment