Friday, December 7, 2018

Fathan Mubina


Jaya Karta = Jakarta = Fathan Mubina = Kemenangan Paripurna

Pada tanggal 22 Juni 1527, atas izin Allah, muslimin berhasil mengalahkan Portugis.

Kemudian dengan penuh kesadaran bahwa kemenangan berasal hanya dari Allah semata, Fatahillah mengubah nama Soenda Kelapa menjadi Jaya Karta yang berarti Kemenangan yang nyata.


إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
Inna fatahna laka fathan mubiina

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, (Alquran Surah Al Fath ayat 1)


Jakarta adalah kependekan dari Jaya Karta, sedang Jaya Karta adalah bahasa lampau sekali terbentuk dari awal Surah Al Fath 48 :1 Alah bersabda Inna Fatahna laka fathan mubina, kata fathan mubina inlah tempat saat itu disebut Jaya Karta.
Dan itu ada sejarahnya, pada masa itu, ketika portugal masuk ke Indonesia melalui Selat Malaka pada tahun 1511 Masehi kemudian menjajah Sunda Kelapa setelah itu Raja atau Sunan yang menguasai Gunung Jati di Cirebon memerintahkan untuk menguasai daerah besar ini, setelah itu, ia mengirimkan pasukan besar, yang dipimpin oleh suami dari Putri keduanya namanya Fahullah untuk menaklukkan kota ini (Jaya Karta) dari penjajahan Portugal kemudian setelah itu ke Sunda Kelapa dan mengalahkan Portugal kemudian namanya diubah, dari Sunda Kelapa menjadi Jaya Karta. Seperti apa perubahan itu? Itu diambil dari Al Quran awal Surah Al-Fath.


Sumber : ustadz Adi Hidayat, Lc., MA.

0 comments :

Post a Comment