Monday, December 17, 2018

MAKNA KELUARGA

Tiap anggota keluarga berbuat kesalahan. Meskipun begitu, ia tetap merasa dicintai. Itulah yang disebut keluarga.

Ya, keluarga sejati akan membuat anggotanya merasa tetap dicintai, apa pun kesalahannya. Sebaliknya, jika sampai setiap melakukan kesalahan ia merasa bahwa dirinya tak layak dicintai, maka ia akan merasa diabaikan, disingkirkan, tak di inginkan atau bukan bagian dari kelurga itu.

Ia tak percaya diri. Ia tak tahu siapa dirinya. Ia merasa dirnya terbelah-belah. Ia merasa bagai selembar daun kering yang remuk di injak kaki

Bagaimana bisa ia merasa tak dicintai? Karena untuk setiap kesalahannya, ia di anggap sebagai anak, saudara, atau orang tua yang buruk, yang jahat, yang jelek, yang pribadinya tidak layak.

Oleh karena itu, mari belajar membedakan antara pebuatan dan ” pribadi “ nya.

Anda benci perbuatan selingkuhnya, tetapi Anda tidak membenci orangnya. Anda tak setuju perbutan anak membanting mainan, tetapi tunjukan bahwa Anda tidak membenci dirinya. Anda tak suka ia main games terus dan tidak belajar, tetapi buktikan bahwa Anda tetap mencintainya.

Mengapa harus Bentak-Bentak, Teriak, bahkan Memukul Anak,, dan Meninggalkan Banyak Trauma serta Luka Batin pada Anak, jika Anda bisa mengantisipasinya sejak sekarang?

Sebelum Anda ketahui penyebabnya, izinkan Saya bertanya:

- Bagaimana rasanya perasaan Anda ketika Anda mengalami Anak anda sulit sekali diatur?

- Apa rasanya Anda ketika Anda menemui situati dimana Anda lelah dan Anak berulah?

- Seperti apa rasanya ketika Anda terus-terusan Gagal dalam Membentuk Kebiasaan Baik Anak?

Jika seandainya harus menebak, maka Saya tahu betul perasaan Anda. Tentu Anda akan sangat kecewa, bingung, pusing, stress, dan bahkan mungkin putus asa, bukan?

Itulah yang jangan sampai terjadi pada Anda...

Sebelum Anda lanjutkan baca, ketahui data mengagetkan berikut ini
(Kompas 18 des 2015, survey pada 1640 remaja di 24 SMA di kota besar selama Oktober 2015 “Siapa Yang menjadi Panutan Mereka”) :

- 70,5% Orangtua
- 2,9% Pemimpin Negara
- 4% Pemimpin Agama

Artinya, Orangtua adalah kunci dari perubahan Anak, Karena hingga SMA pun mereka masih memfigurkan orangtua... Dan inilah kesempatan Anda Sebagai Orangtua.

sumber : pendidikankarakter

0 comments :

Post a Comment