TUNDUKKAN PANDANGAN

 Ada seorang suami yang mengadukan keluhannya kepada seorang syekh. Suaminya mengeluh karena istrinya sudah tidak cantik lagi dan kecantikannya selalu kalah dengan wanita lain.

Dia berkata: "Ketika aku melamar calon istriku, seolah-olah dalam pandanganku Allah tidak menciptakan perempuan yang lebih cantik lagi dari istriku." "Ketika aku sudah meminangnya, aku melihat banyak perempuan seperti dia. Ketika aku sudah menikahinya, aku melihat banyak perempuan yang jauh lebih cantik darinya. Ketika beberapa tahun setelah menikah, aku melihat seluruh perempuan lebih cantik dari istriku sendiri."

Syekh itu kemudian menjawab. : "Sekalipun kamu meniduri seluruh perempuan di dunia ini, niscaya anjing yang meniru di jalan akan terlihat lebih cantik dalam pandanganmu daripada mereka semua." Laki-laki itu menjawab: "Mengapa syekh berkata demikian?" Syekh menjawab lagi: "Karena masalahnya bukan terletak pada istrimu. Tapi masalahnya ada pada dirimu sendiri. Jika manusia diberi hati yang tamak, pandangan yang menyeleweng dan kosong dari rasa malu kepada Allah, tidak ada yang bisa memenuhi pandangan matanya kecuali kuburan."

"Apakah sekarang kamu menginginkan kecantikan istrimu kembali seperti ketika kamu pertama kali mengenalnya? Ketika kamu menjadi wanita tercantik di dunia ini?" Laki-laki itu menjawab: "Iya skeh mau sekali!" Syekh itu menjawab: "Tundukan pandanganmu." pandangan yang menyeleweng dan kosong dari rasa malu kepada Allah, tidak ada yang bisa memenuhi pandangan matanya kecuali kuburan."