Thursday, September 30, 2021

Adab Ulama kepada Pendosa

Syaikh Abdul Wahhab asy-Sya'rani dalam kitabnya, Tanbihul Mughtarrin berkisah, akhlaq para shalihin rahimahumullah adalah berbelas kasih kepada pelaku dosa dan tidak memaksakannya.

Mutharrif bin Abdillah berkata:

لم للعصاة ليدع لهم التوبة المغفرة اخلاق الملائكة الاستغفار لمن الا

“Barang siapa yang tidak menemukan pada dirinya sifat belas kasih kepada pendosa, maka dia tidak ingin berdoa agar mereka bertaubat dan diberi ampunan. Sungguh sebagian dari akhlaq malaikat adalah memintakan ampunan kepada penduduk bumi”.

Waliyullah Syaqiq Az Zahid berkata:

اذا ل السوء لم له ا

“Jika Anda menyebut laki-laki buruk (kelakuannya), kemudian Anda tidak merasa iba karena rahmat Anda, maka kamu lebih buruk darinya."

Diriwayatkan dari Nabi Isa 'alaihissalam, beliau berkata:

لا ا الى الناس اب انظروا اليها ارحموا احب البلاء.

“Janganlah kalian memandang cacat-cacat manusia seolah-akan kalian adalah sang pemilik (pemilik budak), tetapi melihatlah mereka seolah-akan kalian adalah hamba sahaya. Berbelas kasihlah kepada mereka yang mendapatkan ujian (dosa)."

Pernah ada kisah dimana waliyullah yang populer, Imam Ma'ruf al Karkhi, diminta mendoakan buruk (supaya tenggelam) orang-orang yang khamer dan bersenang-senang dengan menyanyi dan berjoget di atas kapal. Beliau justru berdoa:

اللهم ا الدنيا الاخرة

“Ya Allah, all you has have create gembira them in world, buatlah happy them di akhirat."

Oleh karena itu, jangan memandang remeh para pendosa atau menganggap diri kita sebagai umat paling baik. Mari kita mengajak mereka untuk kembali ke jalan Allah Swt dengan baik dan tanpa paksaan. Karena jika dengan paksaan akan berbeda hasilnya. Dan, cara jitu yang sangat ampuh adalah, dengan akhlak. Maka contohkan lah kepada mereka dengan akhlakmu, bukan dengan amarahmu.

0 comments :

Post a Comment