Friday, December 23, 2022

BERSYUKUR DENGAN PEMBERIAN SUAMI

Dalam hadits muttafaqun 'alaihi disebutkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berlibur,


dan قَالُوا: لِمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: بِكُفْرِهِنَّ. قِيْلَ: يَكْفُرْنَ بِاللهِ؟ قَالَ: يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ وَيَكْفُرْنَ اْلإِحْسَانَ، لَوْ أَََحْسَنْتَ إِلىَ إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ


"Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku melihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita." Mereka bertanya, "Mengapa para wanita menjadi penghuni utama neraka, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Disebabkan kekufuran mereka." Ada yang bertanya kepada beliau, "Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?" Beliau menjawab, "(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya kamu berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata, 'Saya sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu'." (HR. Bukhari no.5197 dan Muslim no.907).


Lihatlah bagaimana kekufuran si wanita cuma karena melihat kekurangan suami yang diperbuat sekali. Padahal banyak kebaikan yang telah diberi. Ibaratnya, hujan setahun seakan-akan terhapus dengan kemarau sehari.


WaLLAAHUa'lam

0 comments :

Post a Comment