ADAB PENDIDIK

3 hal penting yang sebaiknya ditanamkan sebagai seorang pendidik terhadap dirinya sendiri.

Untukmu para calon pendidik generasi di mana pun. Karena kita semua berharga, maka hargai diri dengan memberikan adab

Pertama Merasa selalu diawasi.

Mengapa?

Muraqabah atau merasa diawasi adalah salah satu adab yang hendaknya dipupuk terus menerus oleh manusia. Ketika merasa diawasi, manusia akan berusaha memberikan dan melakukan setiap hal dengan versi terbaiknya.

Bagaimana mungkin mampu mengontrol peserta didik, sedangkan diri sendiri belum bertanggung jawab atas dirinya.

Kedua Rendah hati.

Rendah hati akan melahirkan ilmu nafi' yakni ilmu yang bermanfaat. Tidak merasa memiliki ilmu, karena sadar bahwa ilmu yang ada pada dirinya hanyalah titipan Allah dan bukan hak milik. Untuk apa merasa paling hebat saat hanya dititipkan ilmu yang kapan saja bisa diambil oleh pemiliknya.

Rendah hati akan menuntun hati agar tidak mudah merendahkan apapun yang ada di sekitar karena yakin bahwa setiap ilmu yang ada di dunia ini itu saling melengkapi dan menyadari bahwa manusia tempatnya banyak kekurangan yang hanya bisa terus memperbaiki diri.

Ketiga Percaya diri.

Mengapa?

Bagaimana mungkin mampu mendidik dan membentuk anak menjadi sosok yang tangguh penuh keyakinan jika tanpa didikan pendidik yang percaya diri. Bagaimana peserta didik mampu meraih cita-cita jika pendidik tak mampu memberikan prasangka baik terhadap kemampuan mereka. Namun, percaya diri dengan sewajarnya bukan justru overdosis sehingga melahirkan ujub atau kesombongan terhadap diri sendiri.

Sebab, setiap prasangka adalah bagian dari doa.

Referensi:

Kitab tadzkiratus saami'

Buku dan artikel penelitian tentang etika profesi pendidik