Saturday, April 3, 2021

Susah untuk Bangun Tahajjud

 Sesungguhnya melakukan shalat Tahajjud dan mengekang dorongan hawa nafsu dan syaitan, adalah sesuatu yang teramat berat dan sulit kecuali bagi orang yang dimudahkan dan ditolong oleh Allah.

Diantara beberapa faktor yang bisa membantu dan memotivasi seseorang untuk melakukan shalat Tahajud serta memudahkannya dengan izin Allah yaitu "Menjauhi Perbuatan Dosa Dan Maksiat.".

Seorang laki-laki bertanya kepada al-Hasan al-Bashri, “Wahai Abu Sa’id, semalaman aku dalam keadaan sehat, lalu aku ingin melakukan shalat malam dan aku telah menyiapkan kebutuhan untuk bersuci, tapi mengapa aku tidak dapat bangun?” Al-Hasan menjawab, “Dosa-dosamu mengikatmu.”.

Ihya’-u ‘Uluumid Diin (I/313).

Sufyan ats-Tsauri berkata, “Selama lima bulan aku merugi tidak melakukan shalat Tahajud karena dosa yang aku perbuat.” Ia ditanya, “Apakah dosa yang engkau lakukan?” Ia menjawab: “Aku melihat seseorang menangis, lalu aku berkata dalam diriku, ‘Orang ini riya’.''.

Ibid, (I/314).

Sebagian orang shalih berkata, “Betapa banyak makanan yang bisa menghalangi orang melakukan shalat Tahajjud dan betapa banyak pandangan yang membuat orang rugi tidak membaca sebuah surat. Sesungguhnya seorang hamba kadang memakan suatu makanan atau melakukan suatu perbuatan lalu ia diharamkan karenanya dari melakukan shalat Tahajjud selama setahun.”.

Ash-Shalaatu wat Tahajjud (hal. 322).

Fudhail bin ‘Iyadh berkata, “Bila kamu tidak mampu melakukan shalat Tahajjud di malam hari dan puasa di siang hari maka kamu adalah orang yang merugi.”.

Al-Hilyah (VIII/91).

0 comments :

Post a Comment