Monday, June 29, 2020

Posisi Duduk Nabi ﷺ Ketika Makan

Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Juhaifah radhiyallahu’anhu, beliau berkata, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

لَا آكُلُ مُتَّكِئًا

“Aku tidak makan sambil duduk itka’.” Imam Nawawi berkata,

لَا آكُل أَكْل مَنْ يُرِيد الِاسْتِكْثَار مِنْ الطَّعَام وَيَقْعُد لَهُ مُتَمَكِّنًا, بَلْ أَقْعُد مُسْتَوْفِزًا, وَآكُل قَلِيلًا

“Makna hadits di atas, ‘Aku tidaklah makan makanan seperti orang yang ingin banyak makan lalu dia mengambil posisi duduk yang nyaman. Namun aku duduk seperti orang yang akan bangkit serta makan sedikit.” (Syarh Muslim). Salah satu penjelasan cara duduk Nabi Shallahu'alaihi wa salam ketika makan adalah duduk di atas kaki kiri dan kaki kanan ditegakan.

Ternyata para ahli kesehatan juga mengakui cara ini adalah cara terbaik untuk menjaga pecahnya usus buntu. 
Karena:
Apendiks (usus buntu) terletak di sebelah kanan perut (Belly). Usus ini adalah gelembung tambahan yang biasanya tertutup tetapi kadangkala makanan yang masuk ke dalamnya menjadi keras dan terlalu banyak dan boleh menyebabkan pecah serta bisa menyebabkan kematian.
Maasyaa Allah atas hikmah dibalik sunnah nabi.

0 comments :

Post a Comment