Sunday, June 28, 2020

BAB RIZKI

I. SEBAB TRRHALANGNYA RIZKI

.Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam Sunannya jilid II halaman 489 nomor 4087 dari jalur Ali bin Hasan. Ali bin Hasan mendapatkan cerita dari Waki’, dari Sufyan, dari Abdullah bin Isa, dari Abdullah bin Abil Ja’di, dari Tsauban (budak yang dimerdekakan Rasulullah), dari Rasulullah bersabda :⁣⁣
.⁣⁣
لاَ يَزِيْدُ فِى الْعُمْرِ إِلاَّ الْبِرُّ وَلاَ يَرُدُّ الْقَدَرَ إِلاَّ الدُّعَاءُ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيْبُهُ⁣⁣
.⁣⁣
.⁣⁣
"Tidak dapat menambah usia kecuali kebaikan. Tidak bisa menolak ketentuan (takdir) kecuali doa. Sesungguhnya seorang manusia kerap terhalang dari rezeki disebabkan dosa yang dilakukannya."⁣⁣
.⁣⁣
Makna Hadits⁣⁣
Rezeki menurut para ulama ialah “apa saja yang bisa dimanfaatkan (dipakai, dimakan, atau dinikmati) oleh manusia”. Rezeki dengan demikian meliputi uang, makanan, ilmu pengetahuan, rumah, kendaraan, pekerjaan, anak-anak, isteri, kesehatan, ketenangan, dan segala sesuatu yang dirasa nikmat dan membawa manfaat bagi manusia. Selama ini orang banyak mengkaitkan rezeki dengan uang. Hal ini tidak seluruhnya salah, karena pada saat ini dengan uang (fulus), orang bisa meraih kenikmatan dan memperoleh manfaat duniawi dan ukhrawi apa saja.⁣⁣
.⁣⁣
Rezeki merupakan kelengkapan yang pasti dikaruniakan oleh Allah kepada makhluk yang hidup di dunia, khususnya manusia. Sebagaimana ajal, keberadaan rezeki manusia telah dijamin oleh Allah. Tidak ada manusia hidup di dunia tanpa dilengkap rezeki.⁣⁣
.⁣⁣
Dalam hal ini, ada manusia yang rezekinya lancar adapula yang tidak. Dan sebagaimana yang disabdakan Rasulullah bisa jadi penyebabnya adalah karena tertutupinya jalur rezeki itu disebabkan dosa yang terlalu banyak.⁣⁣

II. RIZKI KITA TELAH DIGARISKAN OLEH ALLAH
.
Jika memang yang menjadi kegelisahan kita adalah rizki jenis pertama, yaitu rizki yang bermanfaat untuk badan, maka perlu kita ketahui bahwa Allah-lah yang akan memberikan rizki itu semuanya kepada kita.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin rahimahullah juga menjelaskan bahwa dalil yang menunjukkan bahwa Allah-lah yang memberikan rizki kepada kita itu sangat banyak, baik dalil dari Al-Qur’an, hadits, maupun akal.
.
Di antara dalil Al-Qur’an yang menunjukkan hal ini adalah firman Allah Ta’ala,
.
إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
.
”Sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Pemberi rizki, Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.” (QS. Adz-Dzariyat: 58)
.
Allah Ta’ala juga berfirman,
.
قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ
.
”Katakanlah, ’Siapakah yang memberi rizki kepadamu dari langit dan dari bumi?’ Katakanlah, ’Allah’.” (QS. Saba’: 24)
.
Sedangkan di antara dalil dari As-Sunnah adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
.
ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِىٌّ أَوْ سَعِيدٌ
.
”Kemudian diutuslah Malaikat kepadanya (janin, pent.). Malaikat itu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan untuk menuliskan empat kalimat (ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah baginya), yaitu: Rizki, ajal, amal perbuatan dan (apakah nantinya dia termasuk) orang yang celaka (masuk neraka) atau orang yang berbahagia (masuk surga).” (HR. Muslim no. 6893)
.
Wallahu a'lam bishawab.
.⁣⁣

0 comments :

Post a Comment