Saturday, March 9, 2024

MUSIBAH DUNIA PELEBUR DOSA

Sebagaimana disebutkan dalam shahihain (Bukhari-Muslim), Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,


مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ ؛ وَلَا نَصَبٍ ؛ وَلَا هَمٍّ ؛ وَلَا حَزَنٍ ؛ وَلَا غَمٍّ ؛ وَلَا أَذًى – حَتَّى الشَّوْكَةُ يَشَاكُهَا – إلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ


“Tidaklah menimpa seorang mukmin berupa rasa sakit (yang terus menerus), rasa capek, kekhawatiran (pada pikiran), sedih (karena sesuatu yang hilang) ( Kata “وَلَا هَمٍّ ؛ وَلَا حَزَنٍ” keduanya adalah penyakit hati.), kesusahan hati ( Kata “غَمٍّ” termasuk penyakit hati yang berarti kesempitan (kesulitan) yang diderita hati. Ada ulama yang merinci makna dari tiga kata “الْهَمّ وَالْغَمّ وَالْحُزْن”. Kata “الْهَمّ” muncul dari pikiran yang timbul bentuk menyakiti dari orang lain. Kata “وَالْغَمّ” timbul pada hati. Sedangkan "وَالْحُزْن" timbul karena sesuatu yang hilang sehingga membuat susah.) atau sesuatu yang menyakiti (Ada yang menyatakan bahwa maksudnya adalah umum. Ada yang menyatakan khusus pada bentuk menyakiti dari orang lain padanya.) sampai pun duri yang menusuknya melainkan akan dihapuskan dosa-dosanya." (HR. Bukhari no. 5641 dan Muslim no. 2573)


Kita disuruh untuk bersabar dan bertawakal ketika menghadapi cobaan, jauhi keluh kesah karena itu hanya akan menggiring kita kepada menolak takdir ALLAH Ta'ala.


WaLLAAHUa'lam

0 comments :

Post a Comment