Sunday, December 6, 2015

Yang Langka Itu

Yang langka itu...
istri yang tunduk patuh pada suami, yang senantiasa berseri-seri saat dipandang ,
yang ridha terdiam saat suami marah.
Tidak merasa lebih apalagi meninggikan suara.
Tercantik di hadapan suami.
Terharum saat menemani suami beristirahat.
Tak menuntut keduniaan yang tidak mampu diberikan suaminya.
Yang sadar bahwa ridha-Nya ada pada ridha suaminya.

Yang langka itu...
Suami yang mengerti bahwa istrinya bukan pembantu.
Sadar tak melulu ingin dilayani.
Malu jika menyuruh ini itu karena tahu istrinya sudah repot seharian urusan anak dan rumah.
Yang tak berharap keadaan rumah lapang saat pulang krn sadar itulah resiko hadirnya amanah-amanah yang masih kecil.
Yang sadar pekerjaan rumah tangga juga kewajibannya.
Yang rela mengerjakan pekerjaan rumah tangga karena rasa sayangnya terhadap  istrinya yang kelelahan.

Yang langka itu...
Anak lelaki...
yang sadar bahwa ibunya yang paling berhak atas dirinya.
Yang mengutamakan memperhatikan urusan ibunya.
Yang lebih mencintai ibunya dibanding mencintai istri dan anak-anaknya.
Yang sadar bahwa surganya ada pada keridhaan ibunya.

Yang langka itu...
Orang tua...
yang sadar bahwa anak perempuannya jika menikah sudah bukan lagi miliknya.
yang selalu menasehati untuk mentaati suaminya selama suaminya tidak
menyuruhnya kepada perkara munkar.
Yang sadar bahwa keridhaan Allah bagi anaknya telah berpindah pd ridha suaminya.

Yang langka itu...
Seorang ibu...
Yang meskipun tahu surga berada di bawah telapak kakinya.
Tapi tidak pernah sekalipun menyinggung hal tersebut saat anaknya ada kelalaian terhadapnya.
Yang selalu sadar bahwa mungkin segala kekurangan pada anak-anaknya adalah hasil didikannya yang salah selama ini.
Yang sadar bahwa jika dirinya salah berucap atau do'a keburukan maka malaikat akan mengaminkan do'anya.

Yang langka itu...
Anak yang senantiasa mendoakan kebaikan bagi orangtuanya dalam keheningan sepertiga malam terakhir.
Meskipun sehari hari dlm kesibukan rumah tangganya.
Dalam kesibukan usahanya.
Dalam kesibukan pekerjaannya.

0 comments :

Post a Comment