Sunday, March 22, 2015

Sayyidul Istighfar (Penghulu Istighfar)

‘Allahumma anta Rabbii. Laa ilaha illa anta. Kholaqtanii, wa ana ‘abduka. Wa ana ‘ala ‘ahdika wawa’dika mastatho’tu. A’udzubika min syarri ma shona’tu. Abu’u laka bini’matika ‘alayya. Wa abu’u bidzanbii, faghfirli. Fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.

(Ya Allah, Engkaulah Rabbku. Tiada Ilah yang hak kecuali Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah Hamba-Mu, dan aku senantiasa memegang teguh janji-Mu sekuat tenagaku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah kuperbuat. Aku mengakui anugerah nikmat-Mu bagi diriku dan aku juga mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.’”


"SAYYIDUL ISTIGHFAR"
BIASA DIBACA SAAT DZIKIR PAGI & PETANG.
.
 اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، ㅤ
(Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta)
"Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau."
 خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، ㅤ
(Kholaqtani wa ana ‘abduka)
"Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu"
وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، ㅤ
(Wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu)
"Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku"
أعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ
(A’udzu bika min syarri maa shona’tu)
"Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat"
 أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، ㅤ
(Abuu-u laka bini’matika ‘alayya)
"Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku"
وأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ
(Wa abuu-u bi dzanbi, faghfirliy) "dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku"
فإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
(Fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta)
"Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”

(HR. Bukhari no. 6306)

Diriwayatkan dalam Hadits Bukhari dari Syaddad bin Aus ra, Rasulullah bersabda bahwa, Barangsiapa mengucapkannya (Sayyidul istighfar) di siang hari dengan meyakininya lalu dia mati pada hari itu sebelum sore hari, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya di malam hari dengan meyakininya lalu dia mati pada malam itu sebelum pagi, maka dia termasuk penghuni surga.

0 comments :

Post a Comment