Saturday, March 30, 2013

Nasihat Besar dari Orang Kecil


Saya pernah bertugas meliput di Desa Kepakisan, sebuah desa di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. Desa ini awalnya sangat miskin, tetapi mulai tahun 1990-an berubah menjadi desa sejahtera karena hampir semua warga menunaikan zakat.

Kepala desanya cukup kreatif memelopori penanaman sayuran yang punya nilai ekonomi tinggi. Pada saat yang sama, ia juga menggalakkan zakat penghasilan lewat Badan Amil Zakat, Infak, dan Sodaqoh (BAZIS). Yang punya penghasilan besar diimbau membayar zakat, sementara yang penghasilannya kecil membayar infak atau sodaqoh.

Hasilnya ternyata luar biasa. Tiap Jumat warga berbondong-bondong ke BAZIS. Dalam waktu lima tahun, BAZIS berhasil mengumpulkan dana sangat banyak yang digunakan untuk menyantuni fakir miskin, anak yatim piatu, orang jompo, orang sakit, memperbaiki sarana ibadah, membangun infrastruktur desa, bahkan memberikan beasiswa dan honor guru wiyata bakti di TK dan SD.

Setelah mewawancari kepala desa, saya melihat langsung warga yang antre di BAZIS sambil membawa uang yang siap disetorkan. Yang membuat saya heran, di antara para pengantre itu terdapat beberapa orang tua dengan wajah keriput dan baju lusuh, yang menandakan mereka berasal dari keluarga miskin. Saya pun mewawancarai salah seorang ibu dari mereka. Ternyata ia adalah seorang janda, rumahnya sangat sederhana, berlantai tanah.

Ketika saya tanya kenapa ia membayar zakat padahal ia tergolong kurang mampu, si ibu ini menjawab dengan lugu sekaligus mengharukan, “Untuk bisa memberi, tidak harus menunggu kaya. Tuhan sudah memberi kita banyak nikmat. Kalau Tuhan saja tidak pernah hitung-hitungan, mengapa kita harus hitung-hitungan?”

Saya malu sekali di dalam hati mendengar jawaban itu. Saya berpendidikan dan berpenghasilan jauh lebih tinggi, tetapi tidak pernah punya pikiran seperti si ibu janda tua miskin itu. Sejak itu saya memutuskan untuk melaksanakan zakat setiap menerima rezeki. (Hadi Supeno, Banjarnegara, Jawa Tengah).

Sumber: http://intisari-online.com/home/read/328/nasihat-besar-dari-orang-kecil

0 comments :

Post a Comment